Senin, 08 Agustus 2016

BIhun Kekinian (Bikini)

Bihun "Bikini" Diproduksi di Bandung?

instagram.com/bikini_snack

BANDUNG, (PR).- Pemerintah Kota Bandung belum bisa memastikan bihun Bikini yang membuat heboh itu betul diproduksi di Kota Bandung. Penelusuran tengah dilakukan dan jika terbukti pabrik bihun ada di Bandung, pemkot akan menghentikan peredaran bihun dengan kemasan kontroversial tersebut.
“Hari ini kami mulai menelusuri. Belum bisa dipastikan apakah pabriknya betul ada di Kota Bandung. Kan bisa saja orang nulis di Bandung, tapi kenyataannya apakah di kota, kabupaten, atau Cimahi, itu yang belum kami tahu,” kata Kepala Bidang Industri Formal Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Bandung Hani Nurrosjani, seusai peresmian Kampung UKM Digital Rajut Binongjati, Kamis 4 Agustus 2016 siang.
Dijelaskan Hani, jika betul bihun diproduksi di Kota Bandung, pihaknya akan segera menemui produsen dan meminta penghentian pendistribusian bihun dengan kemasaan yang banyak dikeluhkan warga tersebut. Strategi pemasaran seperti ini, menurut dia, tidak bisa diteruskan.
“Memang kemasarannya menarik minat orang. Tapi itu kurang baik, apalagi buat anak-anak. Kalau betul pabriknya di Bandung, kami akan memintanya untuk segera mengganti kemasaan. Tidak bisa lagi diteruskan,” kata Hani.
Diakui Hani, pengawasan untuk produk-produk makanan, terutama yang dilakukan secara online, memang masih banyak celah. Ia berharap partisipasi dari semua pihak untuk memperketat pengawasan produk yang membahayakan atau mengganggu masyarakat.
Ia juga mengungkapkan belum adanya mekanisme pengawasan yang rinci tentang kemasan sebuah produk. Belum ada lembaga khusus yang mengatur standar kemasan dinilai dari aspek estetika atau kesusilaan sebagaimana ditemui dalam kasus bihun Bikini ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar