Senin, 09 November 2015

Cara Memutuskan Pacar Tanpa Harus Menyakitinya

Cara Memutuskan  Pacar Tanpa Harus Menyakitinya


Sudah menjadi resiko jika kita siap pacaran maka kita harus siap patah hati. Sebuah hubungan percintaan tak selamanya happy ending, adakalanya muncul masalah yang cukup rumit sehingga hubungan terpaksa harus berakhir. Meskipun berakhirnya hubungan kadang menyisakan rasa sakit hati, akan lebih baik jika kita segera move on untuk planning ke depan karena pasti Tuhan punya rencana lebih indah dibalik semua itu. Tiap-tiap orang tentunya memiliki cara memutuskan pacar yang berbeda-beda. Ada yang langsung to the point namun ada juga yang menggunakan cara halus dengan harapan tidak terlalu menyakiti pasangan.

Tips Cara Memutuskan Pacar Tanpa Menyakiti

Memutuskan jalinan cinta yang terbina cukup lama memang bukan hal yang mudah. Meskipun dengan alasan mendasar dan fakta yang konkrit, pada kenyataannya memutuskan pacar menjadi momen paling sulit, padahal jelas hubungan benar-benar tak bisa lagi dilanjutkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan perasaan yang seolah telah ‘menyatu’ sekian lama sehingga begitu berat untuk mengungkapkan keputusan tersebut. Ini sangat manusiawi dan bisa saja terjadi pada semua orang.

Meskipun setelah setelah putus tak lagi ada hubungan apapun, akan lebih baik jika kita memutuskan pacar dengan cara halus dan timing yang tepat. Bagaimana caranya? Simak tips-nya berikut ini:

1. Tetap Tenang
Hindari memutuskan pacar ketika pacar sedang emosi, meskipun salah satu alasan kita memutuskannya karena emosi dia yang meledak-ledak. Cara memutuskan pacar paling tepat adalah dengan tetap tenang namun tegas. Biar bagaimanapun tidak ada orang yang ingin diputuskan pacarnya dengan nada suara tinggi.

2. Berpikir Tentang Kegagalan
Sangat tidak tepat jika kita punya niat memutuskan pacar, namun disaat yang sama kita malah memikirkan keindahan masa lalu bersamanya atau berandai-andai tentang hubungan yang bisa diperbaiki kedepannya. Lebih baik kita berpikir tentang kegagalan atau sesuatu yang membuat hubungan tidak sehat atau apapun yang membuat hubungan tersebut gagal.

3. Selektif Memilih kata-kata
Seperti poin nomor 1 kita tidak perlu mengeluarkan kata-kata kasar, keras, dan berlebihan meskipun pada akhirnya dia bukan lagi bagian dari hidup kita. Setidaknya kita cukup arif dengan tidak berlaku kejam padanya. Yang perlu kita katakan hanya sebatas alasan mengapa kita ingin mengakhiri jalinan asamara dengannya.

4. Siap Menjawab Pertanyaan
Jika ingin memutuskan pacar, sebelumnya kita sudah harus siap dengan segala konsekuensinya termasuk menjawab pertanyaan dari dia mengenai penyebabnya. Tak hanya itu, kita juga harus siap menghadapi bentuk perubahan yang pasti terjadi kedepannya. Spesifiknya, kita harus bisa berada di situasi canggung yang akan terjadi bila bertemu dengannya, tentu saja setelah hubungan berakhir.

5. Jangan di Depan Umum
Diputuskan pacar didepan umum pasti menimbulkan banyak efek buruk yang terakumulasi menjadi satu. Selain sakit hati, rasa malu mungkin sangat terasa karena semua terjadi di keramaian. Oleh karena itu sebaiknya kita tidak memutuskan pacar di depan umum. Cari tempat yang sifatnya pribadi atau tempat khusus dimana hanya kita dan dia yang tahu. Biar bagaimanapun publik tak perlu tahu tentang apa yang terjadi pada hubungan kita.

6. Bersikap Sopan
Meskipun resikonya menimbulkan sakit hati, ada baiknya kita tetap bersikap sopan ketika memutuskan pacar. Sebisa mungkin kita bersikap dewasa dengan berbicara lebih tenang dan rileks walau nantinya ada kemungkinan membuatnya kesal dan emosi. Yang harus diingat kita harus tetap bersikap dewasa dengan tidak membalas bersikap emosi.

Tips Memutuskan Pacar Tanpa Menyakiti

7. Memutuskan Secara Langsung
Cara memutuskan pacar yang paling tepat adalah mengatakannya secara langsung. Kita harus tahu hal terburuk dan paling pengecut di dunia ini adalah memutuskan pacar melalui SMS, BBM, telepon, atau media sosial. Tentu saja kita juga tak ingin mengalami hal ini. Untuk itu sebaiknya kita putuskan pacar dengan cara terbuka, face to face. Dengan cara ini kemungkinan hubungan akan berakhir baik-baik dan dia bisa lebih menghargai kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar