Cara Berbicara, Latihan Dan Teknik Kemampuan Berbicara, Tips Public Speaking Dengan Baik
Cara Berbicara, Latihan Dan Teknik Kemampuan Berbicara, Menjadi Presenter, Tips Public Speaking Dengan Baik
KOMUNIKASI bisa dibilang berhasil
apabila informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh
lawan bicara kita. Apalagi saat kita berbicara di depan umum / publik.
Dengan jangkauan audiens yang lebih luas, kamu perlu mempersiapkan diri
di sini. Sebab seiring dengan kesuksesan, kamu akan butuh berbicara di
depan publik.
Dalam era kompetisi global saat ini,
keterampilan public speaking atau berbicara di depan umum adalah
keterampilan yang wajib dimiliki oleh siapapun. Entah itu eksekutif,
dosen, pengusaha, entrepreneur, mahasiswa, pelajar, bahkan dokter
sekalipun. Keterampilan public speaking yang baik akan membuat kita
mampu menyampaikan gagasan yang ada di kepala kita secara terstruktur
bahkan membekas di hati para audiens.
Berikut tips tepat guna bagi kamu yang ingin memperdalam kemampuan public speaking :
- Having a right intention (Niat yang Benar)
Adalah prinsip public speaker yang nomor
satu. Pembicara publik terbaik dan terdahsyat, berbicara bukan karena
uang atau mengejar materi semata. Mereka berbicara karena ingin berbagi
pengetahuan dan membuat kehidupan orang lain lebih baik. Meluruskan niat
seperti ini merupakan cara sederhana untuk mengatasi grogi yang dialami di depan panggung.
- Understanding audience (Memahami Audiens)
Sebelum kita memulai untuk berbicara di
depan umum maka kita perlu mengenali dulu siapa audiens kita. Kita perlu
tahu preferensi usia mereka, tingkat pendidikan, proporsi laki dan
perempuan, hingga minat atau interest mereka. Mengetahui audiens kita
dengan baik membuat kita lebih siap karena kita bisa membuat materi yang
sesuai dengan audiens kita.
- Your audiences are stars (Audiens Anda adalah bintang)
Pembicara publik terbaik selalu
menganggap bahwa bukan merekalah bintang utamanya, tetapi adalah peserta
(audience). Oleh karena itu, mereka mempersiapkan yang terbaik untuk
bisa memberikan manfaat sebesar – besarnya kepada peserta yang datang
untuk mendengarkan mereka berbicara.
- Chit-chat with your audiences (Bergurau dengan audiens)
jika kita merasa grogi sebelum naik
panggung, maka ada tips praktis yang bisa digunakan, yaitu chit – chat
dengan peserta sebelum kita naik panggung. Chit – chat ini berguna untuk
membiasakan diri kita banyak berbicara dan menghangatkan pita suara
agar kita bisa tampil maksimal ketika sudah berada di panggung.
- Be sure you are a master (Yakinlah Anda seorang pakar)
Banyak orang yang gagal berbicara di
depan publik dengan baik karena mereka t.dak merasa percaya diri atas
apa yang mereka sampaikan. Maka, jika memang Anda diminta menyampaikan
suatu hal yang bukan bidang Anda, sebaiknya tolak secara halus. Namun,
jika Anda memutuskan mengambilnya maka pastikan Anda mempelajari dengan
seksama topik Anda hingga Anda bisa dipercaya menjadi seorang pakar.
- Rehearse before doing (Berlatihlah)
Saya biasa melakukan rehearse atau
latihan gladi resik sebelum tampil. Jadi di sebuah ruangan kosong, saya
melakukan simulasi seolah-olah saya sedang berbicara di depan banyak
orang. Bahkan saya melakukan simulasi berupa games, jokes, dan cara ini
membuat saya lebih pede.
- Receiving Feedback (Menerima feedback)
Pembicara yang berhasil adalah mereka
yang memastikan diri mereka tampil lebih baik dibandingkan dengan yang
kemarin. Caranya gimana? Minta feedback atau umpan balik dari penonton,
atau teman kita saat dia melihat kita tampil di depan umum. Feedback
tersebut akan sangat berguna untuk memperbaiki performa kita di masa
yang akan datang.
- Visualize Success (Memberi visualisasi kesuksesan)
Pembicara yang tangguh membuat
visualisasi (membayangkan) bahwa presentasi yang mereka sampaikan di
depan umum berhasil dengan baik bahkan mendapatkan applause yang sangat
meriah dari audiens. Visualisasi ini memberikan kepercayaan diri saat
kita tampil di depan umum.
- Interact with your audience (Berinteraksi dengan audiens Anda)
Setiap orang lebih senang terlibat
secara langsung, dibandingkan hanya sekedar mendengar pembicaraan yang
bisa jadi membosankan. Maka, saat Anda berbicara di depan umum, pastikan
Anda juga sesekali melempar pertanyaan ke audiens, mengajak mereka
bermain, ice breaking, dapat menjadi sarana efektif jika presentasi Anda
terlampau panjang.
- Smile, greet, praise (Senyum, Sapa, Sanjung) (S3)
Rumus 3S adalah rumus yang biasa
digunakan ketika membuka presentasi atau pelatihan. Pastikan kita
memberikan senyuman terindah kepada audiens, lalu berikan sapaan yang
memukau, baru setelah itu sanjung peserta kita. Hal ini akan membuat
pembukaan yang kita lakukan lebih bermakna. Ingat, 3 menit pertama
adalah segalanya dalam public speaking.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar